Bisnis.com, JAKARTA – Performa indeks harga saham gabungan (IHSG) masih menjadi paling moncer di kawasan Asia Pasifik sejak awal tahun. Setidaknya, IHSG bersama indeks STI Singapura masih memberikan return positif sementara indeks lainnya di Benua Kuning jeblos ke teritori negatif. Namun, sejumlah analis malah banyak yang merevisi turun target IHSG jelang akhir tahun.
Berdasarkan data Bloomberg per Kamis (28/7/2022), IHSG ditutup menguat 0,85 persen menjadi 6.956,82. Sejak awal tahun, IHSG tumbuh 5,70 persen.