Bisnis.com, JAKARTA — Taji saham sektor teknologi atau IDX Techno masih dinantikan pada awal semester kedua tahun ini.
Sepanjang 2022, IDX Techno tercatat memberatkan langkah indeks harga saham gabungan (IHSG), dengan performa yang menurun 16,13 persen secara year-to-date (ytd) ke posisi 7.885,76 pada penutupan perdagangan Kamis, (30/6/2022).
Penurunan ini membawa IDX Techno menjadi yang paling anjlok di antara indeks lainnya.
Sejumlah sentimen menjadi pemberat kinerja IDX Techno sepanjang tahun, khususnya di tengah pergolakan kondisi ekonomi yang sedang terjadi.
Equity Analyst Kanaka Hita Solvera, Raditya Krisna Pradana menjelaskan, kenaikan suku bunga yang menyebabkan inflasi di sejumlah negara besar seperti AS, Inggris, dan Eropa, turut menekan saham teknologi.
“Kenaikan suku bunga berpotensi meningkatkan beban bunga, terutama sektor teknologi. Hal inilah yang menyebabkan kinerjanya masih lesu,” ujar Raditya kepada Bisnis.com, akhir pekan lalu.