Bisnis.com, JAKARTA – Keputusan PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO), untuk tidak menjaidi bank murni digital, bukannya tanpa implikasi. Manuver ini terindikasi bikin investor publik, yang semula berharap besar entitas ini bisa menjadi bank digital penuh, mulai ragu.
Keraguan ini salah satunya tercermin dari gerak harga saham AGRO, yang belakangan semakin kerap diobral. Hingga penutupan Kamis (23/6/2022) kemarin, saham AGRO hanya ditransaksikan pelaku pasar seharga Rp765 per saham, melemah 17,74 persen bulanan dan 57,73 persen year to date (ytd).