Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minat Investasi Meningkat, Penjualan Emas Antam Terkerek

Emas masih menjadi salah satu pilihan investasi utama yang dipilih masyarakat.
Foto: dok. PT Aneka Tambang Tbk.
Foto: dok. PT Aneka Tambang Tbk.

Bisnis.com, JAKARTA – Penjualan emas Antam tumbuh 28,42 persen pada Mei 2022 dibandingkan bulan sebelumnya. Pertumbuhan penjualan emas ini sejalan dengan target penjualan Atam yakni yang sebanyak 28 ton pada 2022.

Faisal Alkadrie, Sekretaris Perusahaan PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) mengatakan bahwa Emas masih menjadi salah satu pilihan investasi utama yang dipilih masyarakat. Dibandingkan bulan sebelumnya, penjualan emas di seluruh butik Antam naik 28,42 persen pada Mei 2022.

“Hal ini tentunya tidak terlepas dari meningkatnya minat masyarakat dalam melakukan investasi emas di Indonesia,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (16/6/2022).

Faisal menuturkan peningkatan penjualan emas Antam juga didorong oleh sifat investasi emas yang melindungi nilai atau safe haven.

“Emas menjadi salah satu instrumen investasi yang aman terlebih untuk jangka panjang bahkan jangka menengah, mengingat nilainya yang stabil dan likuid,” tambahnya.

Peningkatan penjualan emas Antam, disebut Faisal sejalan dengan target perusahaan pada tahun 2022 ini. Tahun ini, Antam menargetkan penjualan emas sebanyak 28 ton, dengan memprioritaskan perluasan basis pelanggan di dalam negeri.

Guna mendukung upaya tersebut, kata Faisal, Antam terus memaksimalkan operasional 15 Butik Emas Logam Mulia yang tersebar di 11 Kota Besar Indonesia serta penjualan secara daring melalui website www.logammulia.com maupun e-commerce.

Faisal menambahkan selain optimalisasi butik dan penjualan daring, Antam juga juga melakukan inovasi produk agar memenuhi kebutuhan pasar yang lebih luas.

“Sebagai satu-satunya perusahaan dengan pengolahan dan pemurnian emas di Indonesia yang telah memiliki sertifikasi London Bullion Market Association [LBMA], Antam selalu berkomitmen memberikan pelayanan dan kualitas produk bagi para pelanggan,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper