Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah perusahaan manajer investasi siap meluncurkan produk baru reksa dana untuk menggenjot dana kelolaan. Adapun, kebijakan pelonggaran pemakaian masker terkait penanganan pandemi Covid-19 dinilai akan meningkatkan gairah industri reksa dana di sisa tahun 2022.
Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menyampaikan jumlah investor reksa dana terus mengalami pertumbuhan hingga akhir April 2022. Kenaikan itu terjadi walaupun ada kenaikan suku bunga global yang akan memengaruhi kinerja produk investasi kolektif seperti reksa dana.