Bisnis.com, JAKARTA — PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) tetap membagikan dividen sekitar 30 persen pada 2009 kendati laba bersih perseroan pada tahun sebelumnya tergerus akibat penurunan harga feronikel.
Melihat pemberitaan harian Bisnis Indonesia edisi 20 Mei 2009, jumlah dividen yang akan dibagikan Antam hanya Rp390 miliar atau jauh dari total dividen tahun sebelumnya Rp2,05 triliun.
Sekretaris Perusahaan Antam yang saat itu dijabat oleh Bimo Budi Satriyo menyampaikan dividen dari emiten dengan kode saham ANTM tersebut tidak akan sebesar dividen pada tahun sebelumnya yang mencapai 40 persen dari laba bersih.
“Tahun lalu laba bersih kami hanya Rp1,3 triliun, akan sangat sulit bagi kami membagikan dividen menyamai tahun sebelumnya yang mencapai 40 persen. Dividen yang bisa dibagi minimal 30 persen dan tidak sampai 40 persen,” kata Bimo.
Berdasarkan laporan keuangan per 2008, laba bersih Antam turun 74 persen menjadi Rp1,31 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp5,13 triliun. Laba bersih per saham juga turun menajdi Rp538,08 per saham menjadi Rp137,76 per saham.
Adapun penjualan Antam pada 2008 turun 21 persen menjadi Rp9,54 triliun dari sebelumnya Rp12,01 triliun.