Bisnis.com, JAKARTA — Rencana penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) entitas anak PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Geothermal Energy, sudah di depan mata.
Dilansir dari Bloomberg Rabu (11/5/2022), Pertamina Geothermal Energy (PGE) disebut telah mulai menjajaki minat investor untuk rencana aksi korporasi IPO di Jakarta. Hal itu terungkap dari terms of deal yang diperoleh oleh Bloomberg News.
Bloomberg melaporkan edukasi kepada investor akan berlangsung hingga 24 Mei 2022. Dalam aksi korporasi itu, Credit Suisse dan CLSA menjadi global coordinators.
Rencana IPO Pertamina Geothermal Energy memang terus digaungkan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah komando Menteri BUMN Erick Thohir.
Kementerian BUMN menargetkan dapat melakukan penawaran umum perdana saham Pertamina Geothermal Energy pada semester I/2022. Dengan rincian jadwal Maret 2022 registrasi dan Juni 2022 sudah melantai di bursa.