Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Permata Tbk. (BNLI), hingga PT Bank Syariah Indonesia (BRIS) masih membuka pintu untuk penyaluran kredit ke sektor telekomunikasi.
Kucuran pinjaman dari perbankan ke sektor telekomunikasi dan sektor usaha yang memiliki hubungan dengan layanan komunikasi masih tumbuh hingga Februari 2022.
Data Bank Indonesia hingga Februari 2022 menunjukkan laju kredit investasi di segmen pengangkutan dan komunikasi tumbuh sebesar 10,9 persen year-on-year (YoY). Angka itu lebih tinggi dibandingkan dengan Februari 2021 yang tumbuh 10 persen.
Untuk diketahui, kredit investasi memiliki karakter dipakai sebagai pengembangan dan ekspansi usaha dengan tenor menengah hingga panjang.
Adapun, untuk permintaan kredit modal kerja sampai Februari 2022 tumbuh 5,9 persen YoY, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi Februari 2021 yakni 5,2 persen YoY.
Aliran kucuran pinjaman dari perbankan ke sektor telekomunikasi dan sektor usaha yang memiliki hubungan dengan pengembangan layanan komunikasi tergambar dari beberapa kesepakatan yang diteken baru-baru ini.