Bisnis.com, JAKARTA - Setelah menargetkan akan meraup dana publik hingga Rp3 triliun, Jam'an Nurchotib Mansur atau yang lebih kondang dengan panggilan Yusuf Mansur berencana hengkang dari PT Paytren Aset Manajemen.
Kepastian keluarnya Yusuf Mansur dari manajer investasi itu disampaikan dalam pengumuman keterbukaan pertengahan pekan lalu. Disebutkan seluruh pemegang saham akan melego kepemilikan di PT Paytren Aset Manajemen.
"Direksi perseroan dengan ini mengumumkan bahwa 100 persen saham perseroan yang telah diterbitkan dan dimiliki oleh Pemegang Saham akan dibeli oleh pihak lain," tulis manajemen PAM dalam pengumumannya.
Setelah pelepasan ini, maka PAM akan dikendalikan pihak ketiga dan mengakibatkan perubahan pemegang saham.
"Adapun pelaksanaan jual beli tersebut hanya akan dilakukan setelah diperolehnya persetujuan yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tulis Direksi PAM.