Bisnis.com, JAKARTA — Upaya ekspansi emiten barang konsumen PT Indofood Sukses Makmur Tbk. mendapat kritik pada 2002. Emiten dengan kode saham INDF itu disarankan untuk fokus membayar utang alih-alih melebarkan sayap usahanya ke bisnis yang bukan merupakan inti usaha.
Dalam pemberitaan harian Bisnis Indonesia edisi 2 Maret 2002, sejumlah analis mengingatkan INDF untuk fokus membayar utang dan menunda dulu rencana ekspansi usaha. Pasalnya, kondisi kas internal perseroan kala itu terbatas.