Bisnis.com, JAKARTA - Harga saham bank swasta terbesar di Indonesia PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) kian bergeliat menjelang penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) bulan depan, Maret 2022. Adapun, salah satu agenda yang dinanti-nantikan pemegang saham adalah pembahasan mengenai dividen tunai tahun buku 2021.
Berdasarkan data Bloomberg, harga saham dengan ticker BBCA itu menguat 0,32 persen menjadi Rp7.925 pada Jumat (18/2/2022). Harga sempat mencapai level tertinggi pada Rp7.950 pada awal perdagangan.
Sejak awal tahun, BBCA telah naik 8,56 persen dan setahun terakhir melonjak 16,20 persen. Kapitalisasi pasar tercatat Rp973,87 triliun.
Dalam pengumuman yang disampaikan lewat harian Bisnis Indonesia pada 17 Februari 2022, manajemen BBCA memanggil para pemegang saham untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 17 Maret 2022.
Terdapat 7 agenda di dalam mata acara rapat. Adapun, rencana pembagian dividen akan dibahas dalam agenda rapat penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021.
“Penggunaan laba bersih perseroan akan diusulkan untuk disisihkan sebagai dana cadangan, pembagian dividen tunai, dan sisa laba bersih yang tidak ditentukan penggunaannya akan ditetapkan sebagai laba ditahan,” tulis manajemen Bank BCA.