Bisnis.com, JAKARTA – Akses dua perusahaan digital yakni PT Bukalapak.com (BUKA) dan Grab ke bisnis bank digital diperkirakan makin meluas setelah turut mendekap saham PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI). Sebelumnya, Bukalapak dan Grab diperkirakan akan dilibatkan dalam pengembangan bisnis Emtek di sektor perbankan, lewat Bank Fama.
Adapun, BUKA menyerap saham BBHI melalui skema penambahan modal dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Selain BUKA, terdapat nama H Holdings Inc. yang merupakan perusahaan terafiliasi dengan Grab, yang juga ikut serta dalam rights issue BBHI itu.
Rights Issue Allo Bank akan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal 13 Januari hingga 19 Januari 2022.
Dalam prospektusnya disebutkan Allo Bank akan menerbitkan HMETD sebanyak 10,05 miliar saham biasa dengan nominal Rp100 per saham dengan harga pelaksanaan Rp478. Adapun dana yang akan diterima perseroan dalam aksi korporasi ini diperkirakan mencapai Rp4,80 triliun.
Sementara Mega Corpora yang memiliki kepemilikan 90 persen saham BBHI menyatakan hanya akan menyerap 2,71 miliar lembar saham atau setara 30 persen dari keseluruhan haknya.
Sebanyak 70 persen dari seluruh jatah rights issue Mega Corpora, akan diberikan kepada enam investor strategis, yakni Bukalapak, Abadi Investments Pte. Ltd, PT Indolife Investama Perkasa, H Holdings Inc, Trusty Cars Pte. Ltd, dan PT CT Corpora.