Bisnis.com, JAKARTA – Ekonomi Indonesia diyakini berada di jalur pemulihan pada tahun ini. Kondisi ini diproyeksi juga mendongkrak kinerja emiten baik blue chip maupun saham lapis 2. Pemulihan laba diyakini akan mendorong harga saham-saham unggulan sebagai apresiasi investor.
Ramalan arah IHSG pun bermunculan. Sejumlah perusahaan sekuritas atau biasa disebut dengan broker meramalkan indeks harga saham gabungan melonjak melewati level 7.000 pada akhir tahun nanti. Jika tercapai, nilai IHSG ini merupakan torehan baru, karena sejauh ini nilai tertinggi IHSG sepanjang masa berada di level 6.720 yang dicapai pada November 2021 lalu.