Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perkebunan kelapa sawit mencatatkan kinerja yang positif pada tahun 2021 lalu seiring dengan tren harga CPO yang cukup tinggi.
Beberapa emiten perkebunan tercatat membukukan pertumbuhan laba di atas 100 persen setidaknya hingga kuartal III/2021. PT PP London Sumatera Tbk. (LSIP) menjadi salah satu emiten yang mencatatkan kinerja gemilang tersebut.
Tercatat, LSIP memanen tandan buah segar (TBS) sebesar 934.000 ton atau naik 3 persen year-on-year (yoy). Peningkatan produksi ikut menopang hasil produksi crude palm oil (CPO) sebesar 242.000 ton atau tumbuh 6 persen yoy.
Dari sisi penjualan, anak usaha Grup Salim itu mencatatkan kenaikan volume 13 persen yoy menjadi 250.000 ton dan volume penjualan produk palm kernel (PK) naik 12 persen yoy menjadi 69.000 ton.
Hal itu ikut berkontribusi atas laporan keuangan perseroan pada kuartal III/2021. LSIP mencatat penjualan sebesar Rp3,34 triliun naik 47 persen yoy.
Adapun dari sisi bottom line, perseroan mencatat laba bruto sebesar Rp1,16 triliun atau naik 139 persen yoy, laba usaha Rp943 miliar dan EBITDA Rp1,19 triliun. Sementara laba inti meningkat 92 persen yoy menjadi Rp750 miliar.