Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inovasi Digital Dinilai Topang Saham Moncer Telkom

Telkom fokus mengembangkan ekosistem digital.
Musisi Abdee Slank diangkat menjadi komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. /Antara
Musisi Abdee Slank diangkat menjadi komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA- Kenaikan hargasaham Telkom Indonesia (TLKM) yang menembus 270 poin dari 3.630 ke 3.900 dan merupakan saham yang ditransaksikan dengan nilai pembelian terbesar oleh investor asing mencapai Rp 443,4 milyar ikut mengerek kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dalam beberapa hari terakhir.

Analis pasar saham Muhammad Fariz, menilai , kinerja Telkom memang tengah moncer dibandingkan dengan kompetitornya. Juga, sejalan dengan tren new economy, sektor-sektor digital, teknologi, yang tengah booming, sehingga Telkom pun terimbas. Sementara saham-saham old economy, belum kembali ke performa semula.

" Di sektor Telko, memang Telkom yang punya kondisi paling bagus. Hal ini terjadi karena kompetitor lain tengah berbenah, melakukan perbaikan operasional pasca berbagai akuisisi, sehingga tidak terlalu fokus ke kompetisi. Tak heran Telkom leluasa memperkuat penetrasi pasar, menaikkan market share," ujar Fariz, akhir pekan lalu. 

Kondisi Telkom akan semakin baik jika kemudian indeks bursa terus membaik. Hal ini dimungkinkan jika kebijakan PPKM terus dilonggarkan. Bahkan, indeks bisa membuat rekor baru terus andai kebijakan PPKM benar-benar tidak ada.

"Jika tak ada PPKM bisa bikin all time high terus. Apalagi jika bahan baku untuk industti makin normal, kondisi akan makin baik, dalam jangka panjang juga Telkom tetap bagus," ucapnya.

Berbagai inovasi Telkom itu juga tak lepas dari peran Abdi Negara sebagai komisaris independen di Telkom. Abdi yang ditugaskan Kementerian BUMN harus mengawal Telkom untuk terjun mendorong kelahiran start up, serta mendorong ekosistem digital, dan industri kreatif.

Teranyar, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) juga mengambil peran untuk memastikan penyediaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi di arena balap dan fasilitas pendukung di Sirkuit Mandalika.

Untuk memastikan kualitas layanan tetap prima selama berlangsungnya WSBK, Komisaris Independen Telkom Abdi Negara  melakukan peninjauan ke beberapa lokasi infrastruktur milik Telkom pada 18-19 November 2021.

Adapun lokasi yang dikunjungi di antaranya Sentral Telepon Otomat (STO) Mataram, Posko Mataram, STO Gerung serta ruang infrastruktur pendukung dan posko di STO Praya. Selain itu, peninjauan juga dilakukan di posko National Operation Center Mandalika, yang menjadi area perlombaan WSBK.

Abdi Negara menyampaikan bahwa Telkom mampu dan harus menyukseskan penyelengaraan event internasional, sebagaimana sukses Telkom dalam berbagai event skala nasional maupun internasional sebelumnya.

“Nama baik Indonesia yang dipertaruhkan termasuk Telkom sebagai ICT partner dalam helatan akbar ini. Telkom harus memastikan bahwa dukungan ICT dari Telkom akan menyukseskan event WSBK. Tetap semangat untuk seluruh karyawan yang bertugas dan berikan kontribusi terbaik kita bagi Indonesia,” ucap Abdi. 

Untuk penyelenggaraan WSBK, TelkomGroup telah melakukan penggelaran jaringan yang meliputi ekspansi backbone, penggelaran fiber optic baik di lokasi event maupun ekosistem pendukungnya hingga penambahan Node B Combat Telkomsel yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan ICT di kawasan sebesar 7.22 Gbps.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper