Bisnis.com, JAKARTA — Parade merger dan akuisisi yang mewarnai sektor telekomunikasi dalam negeri kembali berlanjut. Pada Senin (27/9/2021), PT Mora Telematika alias Moratelindo mengumumkan rencana untuk mengakuisisi 65 persen saham perusahaan Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan transponder internet PT Indo Pratama Teleglobal (IPT).
Sekretaris Perusahaan Moratelindo Henry Rizard Rumopa menjelaskan penandatanganan jual beli telah dilakukan pada Kamis (23/9).
"Persetujuan rencana transaksi ini telah mendapatkan persetujuan dari seluruh kreditur perseroan sebagaimana kewajiban perseroan yang diamanatkan dalam perjanjian-perjanjian kredit/pembiayaan," terangnya dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis.
Sebagai informasi, Moratelindo merupakan salah satu anak usaha PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN). Emiten layanan telekomunikasi milik Grup Sinarmas tersebut mengakuisisi sebagian saham Moratelindo pada medio Mei 2021, dengan tujuan penguatan kualitas jaringan dan persiapan ekspansi 5G.
Tak heran jika akuisisi IPT yang memakan dana Rp18,22 miliar bakal berpotensi membuat FREN kecipratan getah. Pasalnya, kinerja dan layanan solid Moratelindo juga akan memperkuat performa FREN selaku entitas induk.
Sayangnya, sejauh ini, transaksi tersebut belum menimbulkan dampak positif ke pasar modal.