Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkasa Pura I Terbitkan Obligasi Rp1,11 Triliun, Begini Rencananya!

Angkasa Pura I (AP I) menerbitkan 4 seri obligasi berkelanjutan I tahap I 2021 dengan total nilai Rp1,11 triliun pada 9 September 2021.
Bandara Sam Ratulangi di Manado, Sulawesi Utara. /Dok. Angkasa Pura I
Bandara Sam Ratulangi di Manado, Sulawesi Utara. /Dok. Angkasa Pura I

Bisnis.com, JAKARTA - BUMN pengelola Bandara, PT Angkasa Pura I (Persero) baru-baru ini menerbitkan obligasi berkelanjutan total sebesar Rp1,11 triliun. Dana tersebut dipakai untuk pembiayaan kembali dan pemenuhan biaya investasi bandara.

Angkasa Pura I menerbitkan 4 seri obligasi berkelanjutan I tahap I 2021 dengan total nilai Rp1,11 triliun pada 9 September 2021.

Rinciannya, perseroan menerbitkan obligasi seri A Rp272,5 miliar berjangka 3 tahun, seri B Rp66 miliar berjangka 5 tahun, seri C Rp280,4 miliar berjangka 7 tahun, dan seri D Rp497 miliar berjangka 10 tahun.

VP Corporate Secretary Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan menjelaskan penerbitan obligasi berkelanjutan tersebut merupakan salah satu upaya Angkasa Pura I untuk terus bertahan dan tumbuh di tengah situasi pandemi Covid-19 yang efeknya sangat memukul industri aviasi nasional.

"Adapun rencana penggunaan dana hasil obligasi, sebagian akan digunakan untuk refinancing surat utang obligasi dan pinjaman tahun 2016," jelasnya kepada Bisnis, Selasa (14/9/2021).

AP I memiliki obligasi I Angkasa Pura I tahun 2016 seri A yang akan jatuh tempo pada 22 November 2021 sejumlah Rp622 miliar.

Selain itu, sisa dananya akan gunakan untuk pemenuhan biaya investasi bandara-bandara yang dikelola seperti overlay landasan pacu, penggantian peralatan, renovasi terminal beserta fasilitas penunjang, dan lain-lain.

"Serta kami juga akan gunakan sebagian untuk mendukung pemenuhan biaya operasional berupa pemeliharaan atau pengelolaan non terminal, peralatan, pengelolaan terminal dan fasilitas penunjang lainnya, utilitas bandara, dan lain-lain," urainya.

Melihat pada situasi penerbangan yang masih sangat terdampak oleh pandemi Covid-19 serta masih adanya kebijakan pembatasan kegiatan ke luar daerah, Perseroan memprediksi hingga akhir tahun 2021 ini akan melayani sekitar 24,8 juta penumpang di 15 bandara kelolaannya. Adapun, hingga semester I/2021, Angkasa Pura I telah melayani hingga 14,6 juta penumpang.

"Kami mengimplementasikan strategi bertahan pada masa pandemi melalui upaya penghematan biaya operasional hingga Rp2,92 triliun," jelasnya.

Upaya penghematan biaya itu dilakukan melalui berbagai langkah seperti penyesuaian jam operasional dan melakukan downsizing di setiap bandara kelolaan.

Selain itu, pada 2021 ini AP I mengandalkan anak perusahaan untuk mengembangkan portofolio bisnis dan meraih sumber pendapatan baru melalui 5 anak perusahaan yaitu Angkasa Pura Logistics, Angkasa Pura Retail, Angkasa Pura Property, Angkasa Pura Supports, dan Angkasa Pura Hotels.

"Ke depan, dengan pembentukan holding pariwisata dan pendukung oleh Kementerian BUMN, maka struktur operasional kami akan diuntungkan. Sinergitas antar anggota dan efisiensi operasional akan lebih dapat tercipta dan diperoleh," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper