Bisnis.com, JAKARTA – Rencana pengurangan pembelian aset oleh The Fed atau tapering off pada akhir tahun ini diyakini hanya akan berimbas negatif terhadap pasar Surat Utang Negara (SUN) Indonesia dalam jangka pendek. Likuiditas domestik serta langkah antisipatif bank sentral akan menjadi katalis positif yang dapat menekan isu tersebut.
Head of Research & Market Information Department Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) Roby Rushandie mengatakan, sejauh ini pasar Surat Utang Negara (SUN) bergerak sideways dengan kecenderungan negatif. Munculnya indikasi pelaksanaan tapering yang lebih cepat menurut Roby berpotensi menekan pergerakan imbal hasil (yield) SUN Indonesia.