Bisnis.com, JAKARTA — Penantian investor untuk perdagangan kembali saham PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) yang telah dihentikan sementara sejak 17 Juni 2021 berakhir.
Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspensi perdagangan saham DCII terhitung mulai sesi pertama Kamis (12/8/2021).
DCII akan memulai perjalanan dengan posisi awal harga saat sesi terakhir saham diperdagangkan pada 16 Juni 2021 yakni Rp59.000 per lembar. Perusahaan data center milik Toto Sugiri itu telah naik 13.947,62 persen sejak menggelar IPO dengan harga Rp420.
Selama mengalami suspensi, DCI Indonesia tetap mencuri perhatian para investor. Salah satunya status saham perseroan milik konglomerat Anthoni Salim yang berstatus pledged atau gadai.
Selain statusnya sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia, status gadai itu menjadi sorotan mengingat Anthoni Salim mengempit sekitar 11,12 persen saham DCII.
Corporate Secretary DCI Indonesia Gregorius Nicholas Suharsono akhirnya memberikan penjelasan lewat surat tertulis kepada Otoritas Bursa yang diunggah melalui keterbukaan informasi laman Bursa Efek Indonesia pada Rabu (4/8/2021).