Bisnis.com, JAKARTA - Setelah aksi korporasi PT Bank Mayapada Tbk. (MAYA) pada Februari 2021 lalu telah membawa perubahan manajemen dan sikap pemegang saham.
Seperti diketahui, dalam aksi rights issue awal tahun 2021 itu, MAYA membawa investor baru yakni Liang Xian Limited. Perusahaan investasi yang berada dalam hukum British Virgin Islands (BVI). Perusahaan investasi itu masuk untuk 1,46 miliar saham MAYA atau 12,39 persen. Dampaknya, pemegang saham lama yang tidak mengambil haknya mengalami dilusi.