Bisnis.com, JAKARTA – Meskipun Initial Public Offering (IPO) GoTo belum terealisasi, tetapi pasar sudah tak sabar menanti perusahaan itu melantai di pasar modal. Pengaruhnya pun dinilai tidak hanya bakal dirasakan oleh investor, tetapi turut merembet ke emiten-emiten lain yang terkait dengannya.
Head of Research MNC Sekuritas Thendra Chrisnanda menuturkan GoTo menarik untuk diperhatikan investor karena kapitalisasi pasar setelah IPO dapat berkisar US$35 miliar-US$40 miliar atau setara Rp420 triliun-Rp560 triliun.