Bisnis.com, JAKARTA - Saham-saham teknologi menjadi pemimpin penguatan sektoral di Bursa Efek Indonesia.
Sepanjang tahun berjalan (year-to-date/ytd) dari 11 indeks sektoral, saham teknologi memimpin penguatan dengan lonjakan 875,43 persen per 21 Juni 2021.
Sedangkan di belakangnya, menguat di bawah 10 persen. Indeks sektoral yang menyusul setelahnya adalah infrastruktur dengan penguatan 8,29 persen, keuangan (7,44 persen), transportasi dan logistik (6,99 persen), industri (3,82 persen), dan kesehatan (1,9 persen).
Sedangkan pelemahan indeks sektoral dipimpin oleh properti dan real estate yang longsor 16,85 persen sepanjang tahun berjalan. Di belakangnya yang tertekan sepanjang tahun berjalan adalah sektor konsumer non primer (-11,59 persen), sektor energi (-5,64 persen), barang baku (-3,38 persen), konsumer non primer (-0,37 persen).
Harus digarisbawahi, sektor teknologi mampu melompat kuat secara persentase karena terdiri dari saham-saham lapis dua dan tiga. Demikian juga bobotnya terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) relatif kecil.