Bisnis.com, JAKARTA — Siapapun pasti setuju bahwa duit US$460 miliar, atau setara Rp6.627 triliun dengan kurs saat ini, bukanlah nominal yang kecil. Uang sebanyak itulah yang dibutuhkan pemerintah untuk menuntaskan target pembangunan infrastruktur tol, pelabuhan, dan bandara di Indonesia.
Masalahnya, nominal tersebut hampir mustahil dikumpulkan murni oleh pemerintah. Bahkan dalam jangka menengah, proyeksi maksimal pemerintah hanya mampu menutup dana pembangunan US$250 miliar.