Bisnis.com, JAKARTA — Pertumbuhan investor saham domestik khususnya dari kalangan milenial membuat beragam istilah terkait investasi saham semakin sering muncul di aplikasi pesan instan hingga sosial media.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan jumlah investor pasar modal naik 56 persen menjadi 3,88 juta pada 2020. Investor domestik dengan usia di bawah 30 tahun atau kaum milenial mendominasi dengan persentase 54,79 persen dari total investor.
Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Uriep Budhi Prasetyo mengungkapkan pertumbuhan investor ditopang proses digitalisasi di pasar Indonesia, khususnya untuk proses pembukaan rekening investasi.
Uriep menilai peran platform teknologi finansial semakin penting terutama untuk pembukaan rekening investasi di pasar modal. Menurutnya, skema itu sejalan dengan upaya menggaet investor muda dan sejalan dengan karakteristik investor pasar modal yang terus bergerak ke usia muda.
KSEI mencatat jumlah investor berusia di bawah 30 tahun dan 3 — 40 tahun telah mencapai lebih dari 70 persen atau mendominasi jumlah investor pasar modal berdasarkan data hingga 29 Desember 2020.