Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan distributor alat kesehatan PT Itama Ranoraya Tbk. membuka pekan ini dengan catatan gemilang. Harga saham perusahaan ini ditutup di posisi Rp935 pada akhir perdagangan Senin (30/11/2020), menguat 75 poin alias 8,72 persen dibanding sesi pekan lalu.
Penguatan ini seolah melanjutkan kinerja saham emiten berkode saham IRRA tersebut yang terus mendaki sejak Kamis (26/11).
Meskipun, tak dapat dimungkiri, bahwa kenaikan awal pekan ini terjadi di angka jauh lebih signifikan. Penguatan ini juga memantapkan posisi IRRA yang sudah menguat 44,9 persen secara tahun berjalan (year-to-date/ytd).
Selain itu, kinerja saham IRRA hari ini cukup berbeda dibandingkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Indeks merosot 2,96 persen karena dibayangi terus naiknya angka kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Adapun katalisator yang kali ini mengerek posisi IRRA adalah capaian perusahaan mengamankan kontrak jarum suntik untuk program vaksinasi Covid-19 pemerintah.
IRRA menandatangani kontrak pemesanan 111 juta biji jarum suntik jenis Auto Disable Syringe (ADS) dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jumat (27/11). Kabar ini langsung disambut antusiasme investor.