Bisnis.com, JAKARTA – Penemuan teknologi Digital Video Disc (DVD) yang kemudian disusul alat pemutarnya pada akhir 1996, menjadi fenomena yang menghebohkan Jepang. Menawarkan kapasitas penyimpanan lebih besar, olah data lebih cepat, dan kualitas serta jangkauan format media lebih baik, DVD seolah menutup setiap kelemahan yang sebelumnya dimiliki teknologi pendahulunya, Video Compact Disc (VCD).
Peluang itu dibaca dengan jeli oleh Mitsushita Electric Industrial Co. (MEI), perusahaan yang seiring berjalannya waktu bertransformasi jadi Panasonic Corporation. Sebagaimana diwartakan Bisnis Indonesia edisi 29 November 1996, tepat hari ini 24 tahun lalu, tak butuh waktu lama bagi perusahaan asal Jepang tersebut untuk membuka pangsa pasar DVD di Indonesia.