Berkah Berganda Emiten Batu Bara

Harga batu bara naik menembus US$60 per ton, memberikan angin segar bagi emiten tambang. Tidak hanya itu, emiten tambang juga mendapat kabar baik dari pengesahan omnibus law UU Cipta Kerja. Berbagai sentimen positif itu membuat emiten punya semangat lebih untuk mendulang cuan dari lubang tambang.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan boleh jadi sedang semringah. Di tengah pandemi virus corona yang belum berlalu, harga emas hitam terkerek ke level US$60 per ton. Keberkahan juga bisa kembali mampir di esok hari hari karena omnibus law UU Cipta Kerja memberikan beragam benefit untuk para emiten tambang.

Harga batu bara mulai terkerek setelah pemulihan permintaan bukan sekadar harapan. Data Bloomberg menunjukkan, pada penutupan perdagangan Rabu (7/10/2020) harga batu bara Newcastle untuk kontrak teraktif, pengiriman November 2020, berhasil parkir di level US$60,1 per ton.

Konten Premium Terbaru