Bisnis.com, JAKARTA – Titik terang rencana masuknya investor baru ke PT Link Net Tbk. (LINK) menjadi katalis positif bagi emiten provider televisi kabel dan layanan internet tersebut. Sebaliknya, kabar ini justru memukul saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) yang dirumorkan sebagai calon pembeli.
Pada penutupan perdagangan Jumat (2/10/2020), saham LINK meroket 11,05 persen ke harga Rp2.010. Sepanjang perdagangan, saham LINK diperdagangkan pada rentang Rp1.890 hingga Rp2.260 per saham.
Sementara itu, saham EXCL justru terkoreksi 4,55 persen ke harga Rp2.100 per saham. Penurunan harga tersebut membuat EXCL menempati posisi ke-10 dalam daftar top laggard atau pemberat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan bobot -0,9 poin.
Beda nasib kedua emiten ini terjadi setelah kabar rencana akuisisi LINK oleh investor baru mencuat. Di sisi lain, EXCL disebut-sebut sebagai salah satu calon investor dari ranah domestik yang tertarik untuk membeli perusahaan tersebut.
Presiden Direktur Link Net Marlo Budiman membenarkan ada empat perusahaan yang tengah melakukan proses akuisisi terhadap perusahaan yang dipimpinnya. Saat ini, proses tersebut masih berada dalam fase uji tuntas atau due diligence.