Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pertambangan dan Energi Ginandjar Kartasasmita dan Dirut PT Tambang Timah, Soedjatmiko baru saja melapor kepada Presiden Soeharto di Bina Graha mengenai perkembangan salah satu BUMN tambang, yaitu PT Tambang Timah, yang kelak menjadi PT Timah Tbk. (TINS).
“Sebetulnya konsumsi lebih besar dari suplai. Hanya karena stoknya yang besar, maka stoknya yang dipakai. Tetapi sekarang stoknya makin lama makin menipis sehingga harga dengan sendirinya semakin membaik,” kata Ginandjar, seperti dikutip dari Soeharto.co berdasarkan laporan Antara pada 4 Juli 1988.