Bisnis.com, JAKARTA — Sebulan terakhir, sejak Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mengumumkan status darurat dunia atas wabah Covid-19 pada akhir Januari (naik menjadi level risiko tertinggi pada 29 Februari 2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah tergelincir lebih dari 7 persen atau 12,60 persen secara year to date.
Tak berbeda jauh, bursa AS pun mengalami tekanan yang sama, di mana Indeks Dow Jones melorot 5,48 persen dalam sebulan terakhir dan turun 6,42 persen sejak awal tahun. Indeks S&P 500 juga bernasib sama, turun 4,19 persen dalam sebulan terakhir dan 4,35 persen secara year to date.