Bisnis.com, JAKARTA — Kesulitan melaksanakan penyelesaian utang dengan skema penyerahan aset kepada krediturnya, PT Hanson International Tbk. (MYRX), emiten properti yang dikendalikan oleh Benny Tjokrosaputro alias Bentjok, menawarkan skema konversi utang menjadi saham atau debt to equity swap.
Krediturnya ‘dipaksa’ untuk mengkonversi piutangnya menjadi kepemilikan saham di MYRX. Persoalannya adalah harga saham MYRX sudah berbulan-bulan nongkrong di level harga Rp50 gara-gara sejumlah kasus.