Bisnis.com, JAKARTA — Pekan lalu, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA), emiten petrokimia, mendapat restu dari pemegang saham untuk melepas sebanyak-banyaknya 7,1 miliar saham melalui aksi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Direktur Chandra Asri Petrochemical Suryandi menyebut Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta pada Rabu (5/2/2020), menyetujui jumlah maksimal penerbitan saham baru sebanyak 7,1 miliar saham dengan nilai nominal Rp200 per saham.