Bisnis.com, JAKARTA — Virus corona membuktikan diri tidak hanya menjadi masalah kesehatan, tapi juga memengaruhi ekonomi dunia. Infeksinya pun turut menyerang pasar komoditas.
Bahkan, efek negatif virus corona ini diperkirakan bisa lebih besar dibandingkan ketika China diserang wabah SARS pada 2003. Pertumbuhan ekonomi China tercatat anjlok hingga 2,9 persen pada kuartal II/2003, setelah wabah SARS.