Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank UOB Indonesia kembali melakukan penghimpunan dana dari pasar modal lewat penawaran umum obligasi subordinasi dengan jumlah pokok sebesar Rp650 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Kamis (7/11/2019), disampaikan bahwa perseroan akan menerbitkan dan menawarkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank UOB Indonesia Tahap II Tahun 2019 yang memiliki tingkat bunga tetap sebesar 9,25 persen per tahun.
Pembayaran bunga pertama obligasi dilakukan pada 12 Februari 2020 dan frekuensi selanjutnya per triwulan. Instrumen ini memiliki tenor 7 tahun sehingga akan jatuh tempo pada 12 November 2026.
Baca Juga
Adapun masa penawaran umum akan dilakukan pada Kamis, 7 November 2019 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada Rabu, 13 November 2019.
Dalam emisi kali ini, ada tiga sekuritas yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi yakni PT Indo Premier Sekuritas, PT RHB Sekuritas Indonesia, dan PT UOB Kay Hian Sekuritas.
Sebagai informasi, penawaran umum berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank UOB Indonesia memiliki target dana total yang akan akan dihimpun sebesar Rp2 triliun. Sebelumnya perseroan telah melakukan distribusi PUB Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap I pada 9 Januari 2019 dengan nilai Rp100 miliar.