Bisnis.com, JAKARTA — Artha Sekuritas memperkirakan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan Senin (8/7/2019).
Adapun pada akhir perdagangan Jumat (5/7/2019), IHSG ditutup melemah 0,04% ke level 6.373. Pelemahan tersebut didorong oleh sektor aneka industri dan keuangan yang masing-masing tertekan 1,12% dan 0,56%.
Analis Artha Sekuritas Dennies Crishtoper Jordan mrenyampaikan, pergerakan indeks secara umum masih dipengaruhi oleh sentimen positif dari global. Sementara dari dalam negeri, sentimen positif berasal dari data cadangan devisa yang tecatat mengalami peningkatan.
“Namun, rentang penguatan secara teknikal terlihat sangat terbatas dan investor memanfaatkan ini untuk profit taking,” tulis Dennies dalam riset harian, Senin (8/7/2019).
Adapun, bursa Asia dibuka melemah pada pagi hari ini karena hilangnya ekspektasi penurunan suku bunga.
Data pekerjaan AS tercatat meningkat sebanyak 224.000 pada Juni, jauh lebih tinggi daripada ekspektasi para ekonom yaitu 165.000.
Baca Juga
Hal ini pun memberikan sinyal bahwa penurunan suku bunga The Fed tidak akan terjadi dalam waktu dekat karena data pekerjaan yang diantisipasi investor dapat menjadi pencetus turunnya suku bunga justru tampil lebih dari baik.
Pada hari ini, IHSG diprediksi menguat dengan level resistan pertama 6.386 dan resistan kedua 6.398. Adapun, level support pertama dan kedua IHSG pada hari ini diestimasi pada kisaran 6.362 dan 6.350.
Artha Sekuritas merekomendasikan merekomendasikan hold untuk saham PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Barito Pacific Tbk. (BRPT), PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC), dan buy untuk saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM).
