Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai diversifikasi sejumlah emiten batu bara dan anggaran belanja modal PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) menjadi sorotan media nasional, Rabu (19/6/2019).
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:
Emiten Batu Bara Genjot Diversifikasi. Sejumlah emiten produsen batu bara memacu diversifi kasi ke lini usaha non-tambang untuk menjaga kinerja pertumbuhan keuangan perseroan di tengah volatilitas harga batu hitam. (Bisnis Indonesia)
ENVY Incar Rp360 Miliar. PT Envy Technologies Indonesia Tbk. berpotensi menggalang dana segar sekitar Rp240 miliar—Rp360 miliar dari aksi penawaran umum perdana saham. (Bisnis Indonesia)
SMAR & Cuan Bisnis Hilir. Emiten perkebunan Grup Sinar Mas, PT SMART Tbk. terus mendorong divisi downstream di tengah harga pasar minyak sawit mentah (crude palm oil/ CPO) yang sedang bergejolak. (Bisnis Indonesia)
Capex MDKA US$160 Juta. PT Merdeka Copper Gold Tbk. menganggarkan belanja modal atau capital expenditure US$160 juta pada 2019 yang sebagian besar digunakan untuk mengoptimalkan operasional dan eksplorasi di tiga lokasi. (Bisnis Indonesia)
DNPS Pasang Target Produksi Naik 10%. PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk. menargetkan pertumbuhan produksi lem sebesar 10% pada tahun ini. Tahun lalu mereka mencatatkan kenaikan produksi sebesar 15,30% year on year (yoy) menjadi 14,39 juta kilogaram (kg) lem. (Kontan)
Perwakilan CIC dan CDB Masuk Bumi. Sebanyak enam orang perwakilan China Investment Bank (CIC), China Development Bank (CDB), dan berbagai kreditur PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) masuk ke jajaran komisaris dan direksi perseroan. (Investor Daily)