Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konfrontasi Teknologi AS-China Memanas, Bursa Global Fluktuatif

Bursa Eropa bergerak fluktuatif dan indeks futures Amerika Serikat (AS) turun pada perdagangan siang ini, Rabu (22/5/2019), saat investor mencermati eskalasi konfrontasi dagang terkini antara AS dan China soal teknologi.
Indeks Stoxx 600/Reuters
Indeks Stoxx 600/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Eropa bergerak fluktuatif dan indeks futures Amerika Serikat (AS) turun pada perdagangan siang ini, Rabu (22/5/2019), saat investor mencermati eskalasi konfrontasi dagang terkini antara AS dan China soal teknologi.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Stoxx Europe 600 turun kurang dari 0,05 persen pada pukul 08.13 pagi waktu London (pukul 14.13 WIB).

Pada saat yang sama, indeks futures S&P 500 turun 0,2 persen, indeks Shanghai Composite melemah 0,5 persen, dan indeks MSCI Emerging Market naik kurang dari 0,05 persen.

Sementara itu, bursa saham di Jepang mencapai level terendahnya sepanjang sesi perdagangan hari ini setelah Gedung Putih dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk memasukkan perusahaan teknologi lain asal China ke dalam daftar hitam, setelah Huawei.

New York Times melaporkan pemerintahan Presiden Donald Trump tengah mempertimbangkan pembatasan atas pembelian teknologi AS bagi perusahaan video pengawas Hikvision Digital Technology Co. Ltd.

Secara keseluruhan, pasar saham dan obligasi berfluktuasi ketika para pedagang mencoba menilai seberapa besar kerugian yang akan ditimbulkan perang perdagangan terhadap pertumbuhan ekonomi dan rantai pasokan global.

Investor pada pasar saham AS tetap berhati-hati untuk saat ini, dengan indeks volatilitas CBOE menyentuh level terendahnya dalam dua pekan pada Selasa (21/5).

“Ada perkiraan yang meluas untuk perlambatan pertumbuhan dan ketegangan perdagangan benar-benar menambah kekhawatiran macam ini,” ungkap Jingyi Pan, pakar strategi pasar di IG Ltd. kepada Bloomberg TV.

Investor selanjutnya dipastikan akan mencermati rilis sejumlah data AS pekan ini berikut risalah pertemuan kebijakan 30 April-1 Mei bank sentral AS Federal Reserve pada Rabu (22/5/2019).

Dalam sebuah wawancara, Presiden The Fed wilayah St Louis James Bullard mengatakan bahwa bank sentral tersebut mungkin telah "sedikit berlebihan" dengan menaikkan suku bunga pada Desember 2018. Namun, ia juga berpendapat masih terlalu dini untuk berbicara soal pemangkasan suku bunga.

Di Inggris, nilai tukar pound sterling tetap volatil setelah Perdana Menteri Theresa May mengatakan siap untuk mengusulkan pengambilan suara kepada parlemen mengenai referendum Brexit kedua.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper