Bisnis.com, JAKARTA—PT Bursa Efek Indonesia masih enggan membuka perdagangan kembali saham PT Bumi Resources Minerals Tbk. pascapelaporan kinerja kuartal I/2019. Otoritas tengah mengamati core bisnis yang dimiliki oleh perseroan.
Mengutip laporan keuangan emiten yang terafiliasi dengan Grup Bakrie, nilai pendapatan yang dibukukan pada September 2018 dan Desember 2018 tidak mengalami perubahan, yakni stagnan pada level US$1,18 juta.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna menuturkan, BEI akan memperhatikan core bisnis emiten dan memastikan sumber pendapatan emiten dalam kondisi stabil. Dia tidak menginginkan, emiten memiliki core bisnis yang tidak stabil.
Bila kondisi tersebut terjadi, BEI akan memanggil dan melakukan dengar pendapat dari jajaran direksi. "Kalau pendapatan hanya sesaat dan bukan dari core, maka kami ragu. Per tiga bulan, kami akan cek. Kami selalu memastikan adanya peningkatan, bukan stagnan," ungkapnya di BEI, Kamis (11/4/2019).
Baru-baru ini, BRMS menyampaikan kepada publik telah memiliki pendapatan pada kuartal I/2019. Atas kondisi tersebut, BEI tidak bisa langsung membuka suspensi saham dan masih harus memperhatikan rencana ke depan yang bakal dilakukan oleh BRMS.