.jpg)
Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai upaya peningkatan kinerja operasional emiten kontraktor tambang serta belanja modal PT Changra Asri Petrochemical Tbk menjadi sorotan media massa hari ini, Kamis (20/12/2018).
Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional:
Emiten Kontraktor Tambang Konservatif. Sejumlah emiten dengan lini bisnis kontraktor tambang berupaya meningkatkan kinerja operasional untuk memenuhi permintaan klien pada 2019. Namun, perusahaan juga mewaspadai risiko melemahnya harga batu bara. (Bisnis Indonesia)
TPIA Siapkan Capex US$450 Juta. Emiten petrokimia terintegrasi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. menganggarkan belanja modal sebesar US$400 juta—US$450 juta pada tahun depan yang sebagian besar akan digunakan untuk pengembangan fasilitas produksi perseroan. (Bisnis Indonesia)
2019, MARK Incar Kenaikan Laba 30%. Emiten produsen cetakan sarung tangan karet yang berbasis di Sumatra Utara, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. membidik target pertumbuhan laba bersih sebesar 30% pada 2019.
MERK Fokus Pacu Divisi Biofarma. Setelah melepas divisi consumer health kepada Procter & Gamble (P&G) pada akhir November 2018, emiten farmasi PT Merck Tbk. akan fokus mempebesar divisi biofarma atau produsen obat-obatan yang berdasarkan resep dokter. (Bisnis Indonesia)
DEWA Bidik Produksi Batubara 17 Juta Ton. PT Darma Henwa Tbk (DEWA) membidik produksi batubara tahun depan bisa mencapai 17 juta ton. Target tersebut naik sekitar 26% dibanding target tahun ini, sebesar 13,5 juta ton. (Kontan)
TPIA Siapkan Belanja Modal US$ 450 Juta. PT Chandra Asri Tbk (TPIA) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) di kisaran US$ 400 juta-US$ 450 juta untuk tahun depan. Sumber dananya dari kas internal dan fasilitas pinjaman The Japan Bank For International Corporation (JBIC) dan BNP. (Kontan)
MAYA Batalkan Dividen demi Jaga Modal. PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) membatalkan pembagian dividen interim 2018. Pertimbangan modal jadi alasan pembatalan dividen itu. (Kontan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
