Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan PP Properti (PPRO) Tidak Gunakan Rating Pefindo Untuk Emisi Obligasi

PT PP Properti Tbk. akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2018 senilai Rp1 triliun yang mana proses penawarannya sudah dimulai sejak Senin (28/5/2018). Dalam emisi ini, PP Properti mengantongi rating BBB+ dari PT Fitch Ratings Indonesia.
Direktur Utama PT PP Properti Tbk Taufik Hidayat (kiri), bersama Direktur Indaryanto memaparkan kinerja perseroan, di Jakarta, Selasa (25/7)./JIBI-Endang Muchtar
Direktur Utama PT PP Properti Tbk Taufik Hidayat (kiri), bersama Direktur Indaryanto memaparkan kinerja perseroan, di Jakarta, Selasa (25/7)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA—PT PP Properti Tbk. akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2018 senilai Rp1 triliun yang mana proses penawarannya sudah dimulai sejak Senin (28/5/2018). Dalam emisi ini, PP Properti mengantongi rating BBB+ dari PT Fitch Ratings Indonesia.

Adapun, Fitch sendiri baru saja menaikkan peringkat emiten dengan kode saham PPRO ini dari BBB pada 2017 lalu menjadi BBB+ tahun ini. Dengan demikian, obligasi berkelanjutan yang untuk pertama kalinya diterbitkan PPRO ini memiliki peringkat yang cukup tinggi.

Menariknya, tahun lalu PPRO baru saja mengalami penurunan peringkat oleh lembaga pemeringkat lokal, yakni PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo dari idBBB+ menjadi idBBB.

Outlook yang diberikan adalah stabil yang mengindikasikan belum ada potensi peningkatan lanjutan dalam jangka menengah. Peringkat tersebut berlaku hingga 1 Agustus 2018.

Pemeringkatan itu mencakup PPRO sebagai penerbit, obligasi umum, sejumlah MTN yang telah diterbikan PPRO, dan obligasi pertama perseroan tahun 2016 lalu.

Indaryanto, Direktur Keuangan PPRO, mengatakan bahwa tidak ada maksud yang tersembunyi di balik pemilihan rating dari Fitch dibandingkan dengan Pefindo dalam emisi obligasi berkelanjutan ini.

Perseroan hanya ingin mencoba menggunakan lembaga pemeringkat yang terafiliasi dengan lembaga pemeringkat internasional sebagai langkah awal untuk menjajaki peluang pasar yang lebih besar.

“Sehingga suatu saat siapa tahu obligasi kita juga diminati oleh pembeli asing, atau siapa tahu for the next time kita juga akan listing bond di Singapura dan sebagainya, sehingga kita pakai dulu Fitch yang notabene adalah perusahaan afiliasi luar negeri,” katanya dalam acara konverensi pers usai investor gathering dalam rangka bookbuilding obligasi berkelanjutan PPRO, Senin (28/5/2018).

Indaryanto tidak menjelaskan lebih jauh rencana perseroan untuk mencoba menjaring pendaan dari pasar global. Menurutnya, perseroan secara bertahap akan terus mencoba beragam alternatif pembiayaan dari pasar modal, sehingga tidak menutup kemungkinan dari pasar global juga.

Setelah IPO, perseroan sudah mencoba menggar rights issue yang disertai stock split. Selanjutnya, perseroan juga sudah mencoba menerbitkan MTN yang merupakan instrumen surat utang yang lebih tertutup.

Pada 2016 untuk pertama kalinya perseroan mencoba menerbitkan obligasi dan tahun ini untuk pertama kalinya perseroan mencoba menerbitkan obligasi berkelanjutan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper