Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Pertemuan OPEC, Harga Minyak WTI & Brent Menguat

Harga minyak mentah naik menjelang pertemuan OPEC dengan perusahaan minyak serpih AS pada Senin (5/3/2018).
Suasana sidang OPEC di Vienna, Austria, Rabu (30/11)./REUTERS-Heinz-Peter Bader
Suasana sidang OPEC di Vienna, Austria, Rabu (30/11)./REUTERS-Heinz-Peter Bader

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah naik menjelang pertemuan OPEC dengan perusahaan minyak serpih AS pada Senin (5/3/2018).

Pertemuan yang diadakan di Houston dalam acara CERAWeek tersebut meningkatkan ekspektasi bahwa produsen minyak akan membahas lebih lanjut mengenai penyelesaian kelebihan pasokan minyak mentah global.

Dilansir Reuters, Sekretaris Jenderal OPEC Mohammad Barkindo dan pejabat OPEC lainnya diperkirakan mengadakan makan malam pada Senin dengan perusahaan serpih AS di sela—sela konferensi tersebut.

Terpantau, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) kontrak teraktif April 2018 pada perdagangan Senin (5/3) pukul 08.50 WIB menguat 41 poin atau 0,67% menjadi US$61,66 per barel di New York Merchantile Exchange.

Harga dibuka menguat di posisi US$61,55 per barel dan hari ini bergerak di kisaran US$61,48—US$61,75 per barel.

Pada waktu yang sama, harga minyak Brent pengiriman Mei 2018 naik 44 poin atau 0,68% di ICE Futures Europe yang berbasis di London.

Harga dibuka menguat pada posisi US$64,67 per barel dan pada hari ini bergerak di kisaran US$64,65—US$64,88 per barel.

Seperti diketahui, meningkatnya produksi minyak serpih AS telah menjadi hambatan atas komitmen OPEC untuk mengatasi membengkaknya kelebihan pasokan yang berkepanjangan di samping bertujuan untuk menaikkan harga global.

Berdasarkan data laporan mingguan Baker Hugher, perusahaan energi AS menambahkan 1 rig minyak pada minggu yang berakhir pada 2 Maret, sehingga jumlah total mencapai 800 rig. Jumlah tersebut merupakan level tertinggi sejak April 2015.

Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi Amerika Serikat (CFTC) pada Jumat (2/3) menuturkan, spekulan menaikkan taruhan bullish mereka terhadap harga minyak mentah AS.

Adapun, menurut data InterContinental Exchange (ICE), para manager keuangan juga menaikkan ekspektasi bullish, terutama pada minyak mentah Brent.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Eva Rianti
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper