Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana Emisi Obligasi PT KAI Rp2 Triliun Disetujui Pemegang Saham

Rencana emisi obligasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) mendapat restu dari pemegang saham.
Ilustrasi : Penumpang menunggu kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (29/11/2017)./ANTARA-Rivan Awal Lingga
Ilustrasi : Penumpang menunggu kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (29/11/2017)./ANTARA-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com,JAKARTA — Rencana emisi obligasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) mendapat restu dari pemegang saham.

Direktur Utama Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro menyatakan telah mendapat restu dari pemegang saham. Hal tersebut disampaikan usai rapat umum pemegang saham (RUPS) perseroan di Kementerian Badan Usaha Milik Negera (BUMN), Jakarta, Rabu (10/1/2018).

Edi mengungkapkan obligasi yang bakal diterbitkan perusahaan sebesar Rp2 triliun. Pihaknya memasang target emisi dapat dilakukan pada semester I/2018.

“Sudah disetujui dan maksimum yang diterbitkan jumlahnya Rp2 triliun dan bakal dikeluarkan secepatnya,” ujarnya saat ditemui sesuai RUPS.

Dia mengatakan pengunanaan utama dana yang dihimpun untuk keperluan peremejaan kereta. Menurutnya, peremejaan akan dilakukan terhadap 886 kereta.

Edi menambahkan berdasarkan laporan keuangan yang belum diaudit, perusahaan membukukan laba bersih Rp1,4 triliun pada 2017. Jumlah tersebut meningkat dari pencapaian 2016 senilai Rp1 triliun.

“Untuk 2018 target 1,7 triliun, ini besar karena perusahaan public services yang keuntungannya harus dikembalikan ke pelayanan,” paparnya.

KAI sebelumnya memaparkan kinerja perusahaan pada 2017 mengalami pertumbuhan 20%. Salah satu faktor pendorongnya yakni peningkatan jumlah penumpang kereta api tahun lalu.

Perseroan mencatat jumlah penumpang pada 2017 mencapai 389 juta atau tumbuh dibandingkan dengan 2016 sebesar 352 juta. Jumlah tersebut melebihi target perseroan yang dipasang tahun lalu sebesar 373 juta.

Seperti diketahui, pada November 2017, perusahaan mengemisi Obligasi I PT KAI yang dibagi kedalam dua seri. Seri A dengan tenor 5 tahun memiliki tingkat bunga 7,75% dan Seri B bertenor 7 tahun dengan tingkat bunga 8,25%.

KAI menargetkan dana Rp2 triliun dari emisi obligasi tersebut. Sebanyak 55% dana yang dihimpun bakal digunakan untuk penyelesaian proyek infrastruktur kereta Bandar Udara (Bandara) Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper