Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet berhasil berbalik ke zona hijau dan menguat hampir 3% pada perdagangan hari ini, Senin (4/12/2017), seiring dengan kekhawatiran seputar persediaan komoditas ini.
Harga karet untuk pengiriman Mei 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), menguat 2,85% atau 5,80 poin ke level 209,30 yen per kilogram (kg) pada pukul 11.05 WIB.
Sebelumnya harga karet kontrak Mei dibuka turun 0,10% di level 203,30 setelah pada perdagangan Jumat (1/12/2017) berakhir rebound 2,62% atau 5,20 poin di level 203,50 yen per kg.
Menurut Gu Jiong, seorang analis di perusahaan perdagangan komoditas Yutaka Shoji, harga karet ditopang kekhawatiran seputar tingkat persediaan di tengah berlanjutnya curah hujan di selatan Thailand.
“Selain itu, kabar bahwa eksportir utama sedang merencanakan pembatasan ekspor turut mendukung harga,” ujarnya, seperti dikutip dari Bloomberg.
Kelompok eksportir karet dikabarkan mengurangi ekspor seiring dengan turunnya harga karet.
Turut mendongkrak karet, nilai tukar yen terpantau pagi ini melemah 0,50% atau 0,56 poin ke posisi 112,74 per dolar AS pada pukul 11.12 WIB, setelah pada Jumat (1/12) berakhir menguat 0,32% di posisi 112,18.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Mei 2018 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
4/12/2017 | 209,30 | +2,85% |
1/12/2017 | 203,50 | +2,62% |
30/11/2017 | 198,30 | -0,60% |
29/11/2017 | 199,50 | +1,79% |
28/11/2017 | 196,00 | 0% |
Sumber: Bloomberg