Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas mengalami rebound pada awal pekan ini (27/11/2017) pasca-pelemahan pada pekan lalu akibat aksi profit taking.
Terpantau pada perdagangan Senin (27/11/2017) pada pukul 10.37 WIB, harga emas Comex kontrak pengiriman Februari 2018 naik 1,70 poin atau 0,13% menjadi US$1.293,50 per troy ounce. Pada perdagangan sebelumnya, harga ditutup melemah pada level US$1.291,80 per troy ounce.
Sementara itu, harga emas spot menguat 0,88 poin atau 0,07% menuju US$1.289,25 per troy ounce. Pada sesi perdagangan sebelumnya, harga ditutup turun US$1.288,37 per troy ounce.
Bill O’Neill, partner di Logic Advisors di Upper Saddle River, New Jersey mengatakan bahwa setelah mengalami penurunan karena profit taking pada akhir pekan lalu, harga emas diprediksi mengalami rebound pada pekan ini.
“Pekan ini akan menjadi penting karena harga emas mendekati level US$1.300 dan pasar memiliki potensi untuk menerobos dan membentuk kisaran yang sedikit lebih tinggi,” kata O’Neill seperti dilansir Reuters, Senin (27/11/2017).
Analis Monex Investindo Futures Putu Agus dalam publikasi risetnya mengatakan bahwa selama harga emas belum menembus konsisten ke bawah level support US$1.287 per troy ounce, emas kemungkinan akan naik dengan target ke resisten terdekat pada kisaran US$1.292 per troy ounce.
Baca Juga
“Adapun penembusan di atas resistan tersebut akan membuka peluang kenaikan ke level US$1.296 per troy ounce,” katanya.
Sementara jika level US$1.287 per troy ounce ditembus, harga emas berpotensi melanjutkan penurunan hingga level US$1.282 per troy ounce.