Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Semester I/2017, Rugi BRMS Mengecil

PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) mencatatkan penurunan kerugian yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 38,69% menjadi US$92,11 juta pada semester I/2017 dari US$150,26 juta pada semester I/2016.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) mencatatkan penurunan kerugian yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 38,69% menjadi US$92,11 juta pada semester I/2017 dari US$150,26 juta pada semester I/2016.

Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan, Kamis (26/10/2017), perseroan mencatatkan penaikan pendapatan sebesar 130,41% dari US$2,17 juta pada paruh pertama tahun lalu menjadi US$5 juta pada paruh pertama tahun ini.

Kendati demikian, beban usaha perseroan sepanjang paruh pertama tahun ini juga meningkat 157,48% dari US$2,54 juta pada paruh pertama 2016 menjadi US$6,54 juta pada paruh pertama 2017. Akibatnya, rugi usaha naik 317,69% menjadi US$1,54 juta pada semester I/2017 dari US$369.961 pada semester I/2016.

Pada September, perseroan mengklaim aksi swap utang menjadi saham mampu menekan rasio utang terhadap ekuitas menjadi 19%. Utang mampu ditekan sebesar 41%.

Presiden Direktur dan CEO BRMS Andrew Neale mengatakan perseroan sukses melakukan deleverage menyusul kesuksesan penerbitan saham dan perjanjian swap utang menjadi saham atau debt to equity swap dalam dua bulan terakhir.

“Utang kepada pihak ketiga dan vendor berkurang 47% dan 81% dari posisi Desember 2016 ke Juni 2017. Konsekuensinya, rasio utang terhadap ekuitas membaik dari 44% menjadi 19% dalam periode tersebut,” katanya dalam keterangan resminya, Sabtu (2/9/2017).

Pada Mei, pemegang saham BRMS menyatakan persetujuan atas rencana perseroan menerbitkan 36,75 miliar lembar saham biasa seri B tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (THMETD) yang akan dialokasikan untuk kreditur perseroan.

Direktur dan Investor Relations BRMS Herwin W. Hidayat mengatakan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), pemegang saham menyetujui rencana penerbitan modal THMETD sekitar 36 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp84 per lembar.

Dengan demikian, lanjutnya, target dana yang terkumpul sekitar Rp3 triliun. Namun, dana tersebut tidak diterima perseroan secara cash, melainkan debt to equity swap.

“Jadi pada tahun ini, balance sheet kita akan clean,” katanya kala itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper