Bisnis.com, JAKARTA - PT Sriwijaya Air dan PT Samick Indonesia akan menjadwalkan ulang rencana Initial Public Offering (IPO) tahun ini.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Samsul Hidayat mengungkapkan ada tiga perusahaan yang akan melakukan reschedule. Dua di antaranya adalah Sriwijaya Air dan Samick Indonesia, sedangkan satu perusahaan lagi tidak bisa didisclose.
"Ada beberapa alasan yang menyebabkan tiga perusahaan memutuskan schedule ulang untuk melakukan IPO. Salah satunya adalah tidak cocok harga," ujarnya, Selasa malam (19/7). Selain itu, kesanggupan menyediakan informasi menjadi alasan lain penundaan IPO.
Samick Indonesia merupakan perusahaan produsen alat musik gitar dan piano. Perusahaan yang berpusat di Bogor ini awalnya berencana menerbitkan saham ke publik sebanyak 30% dari modal yang disetor.
Perusahaan lainnya yakni Sriwijaya Air berencana bakal menerbitkan 23,5% saham ke publik. Adapun, penundaan tiga perusahaan ini membuat total perusahaan masuk dalam pipeline BEI yang akan melakukan IPO tahun ini berjumlah tujuh perusahaan.