Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemilik perusahaan yang tercatat di bursa saham luar negeri agar kembali untuk tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Paling nanti saya panggil satu-satu. Saya ada list-nya," katanya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (4/7/2017).
Presiden mengungkapkan, perusahaan-perusahaan tersebut beroperasi di Indonesia, tetapi malah memilih tercatat di bursa luar negeri.
"Nggak banyak kok, tapi duitnya gehe. Oleh karena itu, ini saya ajak untuk listed di sini," kata Jokowi.
Menanggapi kehadiran Jokowi di Bursa Efek Indonesia, analis PT Koneksi Kapital Alfred Nainggolan menyambut positif hal tersebut. Menurutnya, Presiden mampu menghadirkan katalis positif bagi pelaku bursa secara psikologis.
“Kunjungan tersebut memberikan sinyal positif ke pasar. Pasar akan menangkap atensi yang di berikan oleh Pak Jokowi terhadap pasar saham,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (4/7/2017).
Baca Juga
Terkait penurunan IHSG pada awal perdagangan bursa hari ini, Alfred menilai hal tersebut merupakan koreksi teknikal dan wajar terjadi pascakenaikan tinggi kemarin.
“Melihat tren positif IHSG secara year-to-date, yang naik karena ditopang oleh fundamental kuat, maka saya optimistis tembus level 6.000. Apalagi, inflasi Juni 2017 juga terkendali,” tuturnya.
