Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Rabu (8/3/2017) Cenderung Tertekan, Bergerak di 5.350-5.420

Pada Rabu (8/3/2017) indeks harga saham gabungan diperkirakan bergerak cenderung tertekan di kisaran 5.350-5.420.
Ilustrasi/Bisnis-Nurul Hidayat
Ilustrasi/Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- Pada Rabu (8/3/2017) indeks harga saham gabungan diperkirakan bergerak cenderung tertekan di kisaran 5.350-5.420.

Lanjar Nafi, analis Reliance Securities, mengatakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal masih bergerak terkonsolidasi tepat pada area resistance dan upper bollinger bands. Indikator Stochastic dan RSI pun datar di area dekat overbought.

Menurut Lanjar, pola pergerakan IHSG selama dua pekan terakhir selalu tertahan pada support MA7 di kisaran 5.392, jika pada perdagangan selanjutnya IHSG break out level tersebut. Pergerakan tekanan akan kembali terlihat hingga support bullish trend yang sekaligus MA50 di level 5.320.

"Sehingga IHSG masih akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan tertekan pada kisaran pergerakan 5.350-5420," kata Lanjar dalam riset yang terit pada Selasa (7/3/2017).
Saham-saham yang masih dapat diperhatikan di antaranya ASRI, BDMN, BSDE, EXCL, SSIA, WSKT, dan SCMA.

Pada perdagangan Selasa (7/3/2017), IHSG tertekan jelang sesi dua, tapi berhasi ditutup turun tipis sebesar 0,13% ke level 5.402,61 dengan volume moderat. Sektor industri dasar berbalik menekan, sedangkan sektor pertanian rebound setelah sebelumnya mengalami aksi jual.

Naiknya harga komoditas pertanian menjadi pemicu pergerakan saham-saham pertanian pada perdagangan hari ini, ditambah minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,2% menjadi $53,29 per barel membuat gap pergerakan CPO pun naik. Investor asing tercatat net buy setelah sempat net sell sejak minggu lalu di level Rp87,5 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper