Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (28/2/2017).
IHSG ditutup menguat tipis 0,07% atau 3,82 poin ke posisi 5.386,69 setelah pagi tadi dibuka menguat 0,14% atau 7,47 poin di posisi 5.390,34.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.386,69 – 5.405,79.
Dari 539 saham yang diperdagangkan, sebanyak 140 saham menguat, 165 saham melemah, dan 234 saham lainnya stagnan.
Empat dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia bergerak di zona hijau, dengan dorongan terbesar dari sektor aneka industri yang menguat 1,95%.
Sejalan dengan penguatan IHSG, indeks Bisnis27 ditutup menguat 0,16% atau 0,76 poin ke posisi 467,00.
Periset Senior KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko mengatakan pada hari ini, IHSG mampu melewati level konsolidasinya. Untuk selanjutnya berada di zona penguatan.
“Konsolidasi 5.354-5.390. Jika IHSG bisa naik di atas 5.400, maka bisa menembus level 5.490,” kata Yuganur saat dihubungi hari ini, Selasa (28/2/2017).
Apalagi ujarnya, nampaknya IHSG tengah mengejar penguatan Dow Jones dibursa AS yang telah menguat 10% saat ini.
Indeks Dow Jones Industrial Average kemarin ditutup menguat 0,08% atau 15,68 poin ke level 20.837,44 dan telah menguat selama 12 sesi berturut-turut.
Ketika ditanyakan sentimen jelang pidato Presiden AS Donald Trump, Yuganur mengatakan tidak mempengaruhi gerak indeks dalam negeri.
“Tak ada pengaruh. (Pasar) tunggu laporan emiten, data inflasi, pertumbuhan ekonomi,” kata Yuganur.
Seperti diketahui pada perdagangan hari ini, IHAG sempat menembus level 5.405,79.
Di tengah penguatan IHSG, bursa saham di kawasan Asia Tenggara terpantau mixed. Indeks SET Thailand menguat 0,04%%, indeks FTSE Malaysia KLCI naik 0,13%, indeks FTSE Straits Time Singapura merosot 0,31%, dan indeks PSEi Filipina melemah 0,28%
Saham-saham pendorong IHSG:
ASII | +3,43% |
PPRO | +22,96% |
BMRI | +1,34% |
MYOR | +4,02% |
Saham-saham penekan IHSG:
HMSP | -1,77% |
SCMA | -4,90% |
CPIN | -3,13% |
AALI | -4,17% |
Sumber: Bloomberg, 2017