Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan pada perdagangan Kamis (24/11/2016) diprediksi bergerak di kisaran 5.170-5.322.
Lanjar Nafi, analis Reliance Securities, mengatakan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak terkonsolidasi positif secara teknikal. IHSG masih terus mencoba bertahan di atas MA7 sebagai konfirmasi penguatan menuju level closing gap dan mendekati resistance MA25.
Indikator stochastic bergerak positif dengan Indikator RSI yang mulai mencoba break dari rerrata 15 hari momentum di level middle oscillator.
"Sehingga diperkirakan IHSG masih bergerak mixed cenderung menguat dengan kisaran pergerakan 5.170-5.322," kata Lanjar, Rabu (23/11/2016).
Saham-saham yang masih dapat diperhatikan yakni BBRI, BBTN, ITMG, KLBF, MAPI, CTRA, INAF, dan UNVR.
Pada perdagangan Rabu (23/11/2016), IHSG sempat bergerak tertekan, tapi ditutup berbalik menguat di akhir sesi perdagangan. IHSG ditutup naik 0,14% ke posisi 5.211,99 dengan volume yang cukup tinggi.
Sektor berbasis komoditas memimpin penguatan, sedangkan sektor pertanian dan pertambangan menguat lebih dari 1%.
Investor asing yang terus melakukan aksi jual menjadi faktor penekan utama pergerakan IHSG.
Hari ini capital outflow masih terjadi, yakni sebesar Rp809,8 miliar di tengah prospek harga minyak dan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.